Pasca Tanam Tidak Ada Hujan, Petani Merugi
Sebagian petani jagung di Kecamatan Montong dan Grabagan, Kabupaten Tuban mengaku, merugi lantaran benih jagung yang sudah terlanjur ditanam sebagian besar banyak yang mati, Senin (6/11/2017).
Sebagian petani jagung di Kecamatan Montong dan Grabagan, Kabupaten Tuban mengaku, merugi lantaran benih jagung yang sudah terlanjur ditanam sebagian besar banyak yang mati, Senin (6/11/2017).
Bulan Oktober seharusnya hujan sudah turun deras, namun hingga akhir bulan hujan dengan intensitas tinggi tak kunjung datang, hal itu sangat diharapkan oleh para petani jagung di Desa/Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Suasana di aula pertemuan Semen Gresik, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mendadak semarak dengan kehadiran ratusan petani dari desa-desa di ring satu perusahaan. Mereka adalah petani green belt, pengelola lahan yang ada di sekitar tambang, Selasa (31/10/2017).
Ribuan hektar lahan tembakau di Kabupaten Tuban akhir bulan Agustus lalu telah memasuki masa panen raya. Di musim panen yang telah ditunggu-tunggu itu yaitu tepat saat kemarau, menjadi berkah tersendiri bagi para petani.
Hujan yang turun setiap sore beberapa hari belakangan ini, menyebabkan petani padi di berbagai wilayah untuk lebih waspada, pasalnya datangnya hujan yang tak bisa diperkirakan tersebut bisa mengancam kelangsungan hidup tanaman padi.
Musim kemarau yang berlangsung hingga kini, mengakibatkan petani kacang hijau banyak merugi dalam hasil panennya. Pasalnya, dari kemarau tersebut terjadi kesusahan air yang merata dirasa para petani mempengaruhi hasil panen kian memburuk.
Dari 200 hektar lahan garam yang ada di Kabupaten Tuban, rata-rata persiklus petani mampu memproduksi garam hingga 100 ton perhektar.
Meskipun musim kemarau dan persediaan air terbatas, para petani tembakau Dusun Gambir Desa Tluwe, Kecamatan Soko tetap beraktifitas normal seperti hari-hari biasanya. Apalagi setelah mereka mendapat sokongan dari dana Pemkab Tuban untuk pembibitan tembakau Jawa.
Petani di Tuban banyak yang mengeluhkan atas banyaknya tanaman jagung yang mati pada musim kemarau kali ini. Daun tiba-tiba menguning dan layu, hingga jagung dipastikan tidak akan bisa dipanen.
Musim kemarau yang berdampak kekeringan di sejumlah daerah di Tuban akhir-akhir ini, membuat tanaman jagung petani banyak yang mati. Tanaman jagung yang mati itu terlihat tanda kekuning-kuningnan pada bagian daunnya, hingga mengering.