Perusahaan Semen Baru di Tuban
Pembebasan Lahan Warga Terkendala Harga
Pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan pabrik PT Abadi Cement di Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, tampaknya masih menemui ganjalan.
Pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan pabrik PT Abadi Cement di Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, tampaknya masih menemui ganjalan.
Perusahaan semen baru yang akan ikut bermain di Bumi Wali sebutan Tuban, PT Abadi Cement, mulai mengajukan penggunaan kawasan hutan yang ada di kabupaten setempat.
Kabupaten Tuban memang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) batu kapurnya, dan juga zat tanah yang produktif sebagai bahan baku campuran semen. Tak heran jika setiap perusahaan semen pasti ingin melakukan Investasi di Bumi Wali tersebut, sehingga bisa melakukan produksi sesuai dengan target dari perusahaan. Sudah berdiri pabrik semen berskala International di Tuban yaitu Semen Indonesia dan Juga Semen Holcim, dan sebentar lagi akan ada pabrik semen lagi di Tuban. Hal tersebut diungkapkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Tuban.
Upacara pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pembinaan Mental dan Disik dilakukan oleh PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG) yang bekerjasama dengan Kodim 0811 Tuban.
Seperti diketahui bersama bahwa PT.Hocim Indonesia Tbk merupakan salah satu pabrik semen terbesar dunia yang kini telah berproduksi di Kabupaten Tuban, namun yang tidak banyak kita ketahui selain produksi semen ternyata pabrik asal Swiss tersebut juga memproduksi Klinker yang merupakan bahan utama pembuatan semen.
Kabupaten Tuban mendapatkan alokasi 12.975 sak Semen Gresik secara gratis, selama tahun 2015 kemarin. Belasan ribu sak semen ini diberikan perusahaan untuk beberapa program pembangunan yang dilakukan beberapa pihak.
PT Semen Indonesia, Tbk, selaku pemilik area tambang yang berdekatan dengan Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, masih melakukan pendalaman penyebab retaknya beberapa rumah warga yang diduga akibat ledakan aktivitas penambangan.
Belasan rumah warga Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, mengalami retak-retak. Warga setempat menduga, retaknya rumah mereka adalah imbas ledakan di aktivitas tambang milik PT Semen Indonesia (SI), Tbk, yang tidak jauh dari rumah mereka.
Seperti kepala desa Tuwiri Wetan yang juga koordinator kades di ring 1, Setyobudi, beberapa waktu lalu sempat menyoroti perihal banyaknya keluhan warga, terkait perekrutan tenaga kerja (Naker) yang dilakukan oleh PT. Semen Indonesia (SI) yang dirasa kurang transparan. Keluhan yang sama juga datang dari warga Desa Temandang, Kecamatan merakurak, Kabupaten Tuban, Jumat (8/1/2016).
Menanggapi keluhan beberapa petani terhadap debu yang berada di kawasan PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, pihak perusahaan mengaku sudah melakukan penyiraman rutin.