Harga Cabai Jeblok, Petani: Sudah Tiap Tahun
Harga cabai rawit di tingkat petani pada musim panen ini jeblok. Jebloknya harga cabai tersebut sudah terjadi sejak bebeberapa minggu lalu, di hampir semua wilayah yang ada di Kabupaten Tuban.
Harga cabai rawit di tingkat petani pada musim panen ini jeblok. Jebloknya harga cabai tersebut sudah terjadi sejak bebeberapa minggu lalu, di hampir semua wilayah yang ada di Kabupaten Tuban.
Gelora semangat petani Bajo mengembangkan pertanian organik mulai menyebar ke petani konvensional. Perkembangan yang cukup pesat dalam setahun ini diperkirakan akan mencapai kurang lebih hingga 10 hektar lahan tani organik di musim panen ketiga.
Curah hujan yang tak menentu akhir-akhir ini berpengaruh dengan masa tanam para petani tembakau di wilayah Kabupaten Tuban. Para petani cenderung menunda masa tanam mengingat cuaca yang belum mendukung penanaman tembakau.
- Lahan pertanian Desa Sawahan, Kecamatan Rengel merupakan salah satu penopang harian mayoritas masyarakat dalam pertukaran roda ekonomi. Namun begitu, tak sedikit lahan tani di wilayah tersebut hak miliknya dalam genggaman masyarakat luar, dan bukan dari dalam desa itu sendiri.
Usaha pengolahan lahan jagung disekitar perbukitan Rengit, Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, agaknya memiliki pola panen yang berbeda dari wilayah lain. Pasalnya, dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan untuk bisa benar-benar merasakan jarih payah olah lahan tersebut.
Setelah beberapa kali menolak beras dari petani dengan alasan tidak sesuai standat kualitas, beberapa hari yang lalu, Bulog Tuban menerima 70 ton beras dari petani. Melalui program Serapan Gabah (Sergab) atau Beras dari petani.
Memasuki musim panen padi, Bulog sudah mebuka Program Serapan Gabah atau beras dari petani (Sergap), targetnya di tahun 2019 ini 20 ribu ton. Akan tetapi, hingga saat ini Bulog belum menerima beras dari petani karena tidak sesuai kualitas
Puluhan hektar tanaman melon di wilayah Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban terendam banjir. Akibatnya, petani terancam gagal panen dan merugi. Genangan air setinggi satu meter. Petani telah berusaha mengurasnya dengan mesin diesel. Selain melon, ada tanaman holtikultura lainnya yang terendam. Jika ditaksir, kerugian petani mencapai ratusan juta rupiah.
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si melaksanakan montoring dan evaluasi (monev) bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) di Kecamatan Singgahan dan Parengan. Bantuan yang diberikan telah tepat sasaran, tetapi memang ada di beberapa tempat yang belum secara optimal dapat dipergunakan karena kondisi alamnya yang tidak cocok dengan bantuan yang didapat.
Di Awal Maret 2019 Lalu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Dilanda Banjir. Bencana Banjir Telah Merendam 1.036 Hektar Lahan Sawah Petani Lahan Tersebut Menyebar di 10 Kecamatan, Atau Separuh Jumlah Total Kecamatan di Bumi Wali Begini Tanggapan Pemerintah: "Yang terdampak banjir ada 10 kecamatan," ujar Kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban, Murtadji, ketika ditemui blokTuban.com di kantornya, Rabu (13/3/2019). Adapun rincian 1.036 hektar tersebut meliputi, di Kecamatan Soko ada 112 hektar terdampak. Yang diklaimkan asuransi Jasindo hanya 17 hektar. Di Kecamatan Rengel total 810 hektar, dan yang ada tanamannya hanya 500 hektar.