Kejaksaan Update Dugaan Korupsi di Dinas Pertanian dan Pendidikan Tuban
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tuban resmi menghentikan proses penyelidikan dugaan korupsi di dua dinas Tuban, Rabu (11/12/2024).
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tuban resmi menghentikan proses penyelidikan dugaan korupsi di dua dinas Tuban, Rabu (11/12/2024).
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban menangani tiga kasus dugaan korupsi sepanjang tahun 2024. Kepala Kejari Tuban, Imam Sutopo, memaparkan capaian kinerja Seksi Pidana Khusus (Pidsus) dalam konferensi pers pada Senin (9/12/2024).
Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polres Tuban pada Minggu (8/12) dini hari pukul 01.00 WIB.
Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di wilayah hukum Polres Tuban pada Jumat malam sekitar pukul 21.50 WIB. Kejadian tersebut berlangsung di Jl. Merakurak-Montong, tepatnya di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polres Tuban pada Jumat, 6 Desember 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.
Persidangan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan Terdakwa Ernawati kembali mengungkap fakta baru. Dalam sidang terbaru, ditampilkan bukti berupa video percakapan antara Terdakwa Ernawati, saksi pelapor Suratmi, dan Sugianto.
Gegara kantuk berat, seorang sopir truk Nopol B-9785-WV bernama Dwi Trunandi Fradianto (32) tak mampu mengendalikan kendaraanya saat melintas di Jalan Ring Road Simpang 4 Desa/Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Jawa Timur, melakukan pemusnahan barang bukti perkara pidana di halaman kantor setempat pada Selasa pagi (26/11). Barang bukti tersebut berasal dari 80 perkara pidana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah sesuai putusan pengadilan.
Anggota DPR RI, Eko Wahyudi menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, bertempat di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (24/11/2024).
Desa Nepo di Kecamatan Malusetasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan menyimpan kekayaan alam yang melimpah. Namun, hasil bumi yang biasanya dijual mentah kini telah diolah menjadi produk siap konsumsi berkat inovasi dari Suparman, pengusaha lokal yang memproduksi camilan "Kacang Nepo".