Bupati Tuban Gunakan P-APBD 2025 untuk Tekan Dampak Banjir
Pemerintah Kabupaten Tuban bergerak cepat menanggapi banjir yang melanda wilayah selatan, khususnya di empat kecamatan terdampak: Widang, Plumpang, Rengel, dan Soko.
Pemerintah Kabupaten Tuban bergerak cepat menanggapi banjir yang melanda wilayah selatan, khususnya di empat kecamatan terdampak: Widang, Plumpang, Rengel, dan Soko.
Sebanyak 35 hektare lahan pertanian cabai di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo pada Senin (19/5/2025).
Banjir luapan Sungai Bengawan Solo kembali merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban. Hingga Sabtu malam (17/5/2025), empat kecamatan dilaporkan terdampak cukup parah, yakni Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang.
Dalam kurun waktu tiga hari sejak Sabtu (1/3/2025) tercatat ada 18 desa di Kabupaten Tuban yang terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo.
Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terus meluas. Hingga Kamis (27/2/2025) siang, tercatat sebanyak tujuh desa terdampak banjir.
Sesosok mayat ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Slawe RT 01 RW 01, Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (15/11/2024).
Sempat hilang, seorang anak berumur 6 tahun di Kabupaten Tuban ditemukan sudah mengapung di sungai Bengawan Solo, Selasa (7/5/2024).
Tim gabungan SAR berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo Kabupaten Tuban.
Seorang pria berusia 40 tahun yang diduga tenggelam di bantaran Sungai Bengawan Solo masih belum ditemukan hingga saat ini, Minggu (28/4/2024).
Seorang pria berumur 40 tahun di Kabupaten Tuban hilang, diduga tenggelam di bantaran sungai Bengawan Solo, Sabtu (27/4/2024).