5 Cara Alami Menyeimbangkan Kadar Hormonal
Kekurangan Hormon Cinta Bikin Hati Kurang Empati Laki-laki Butuh Hormon Perempuan untuk Tetap Bergairah 8 Hormon yang Terkait Pembakaran Lemak Efek Kelebihan Hormon Pria di Tubuh Wanita
Kekurangan Hormon Cinta Bikin Hati Kurang Empati Laki-laki Butuh Hormon Perempuan untuk Tetap Bergairah 8 Hormon yang Terkait Pembakaran Lemak Efek Kelebihan Hormon Pria di Tubuh Wanita
Berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan berjalan secara benar, tubuh bukan hanya bugar, tapi penyakit dapat dicegah. Tetapi, sudah benarkah cara berjalan kita selama ini?
Olahraga rutin sudah dijalani, pola makan juga diusahakan selalu sehat, namun mengapa berat badan tetap stagnan? Salah satu penyebab yang sering tidak disadari adalah kebiasaan di malam hari.
Melakukan pekerjaan sosial tidak hanya membawa kebahagiaan bagi orang lain dan diri sendiri. Penelitian mengatakan bahwa berbuat baik bagi orang lain, termasuk di dalamnya melakukan pekerjaan sosial, juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit berat. Selengkapnya, inilah tujuh manfaat berbuat baik bagi kesehatan menurut Stephanie Watson, Editor Executive, Harvard Women's Health Watch dari Harvard University
nda tahu bahwa Anda harus menghapus rias wajah sebelum tidur. Jika tidak, atau jika Anda melakukannya dengan tidak benar, maka berarti Anda membiarkan wajah mengalami penuaan dini.
Menikmati minuman energi ketika aktivitas sangat padat, boleh saja dilakukan. Namun pastikan jumlah yang dikonsumsi sesuai anjuran.
Komunikasi di era teknologi mobile dan internet seperti sekarang memang enak dan mudah. Walau begitu, segala kemudahan itu bisa berubah menjadi bencana jika kita sampai kecanduan.
Stres merupakan masalah banyak dialami setiap orang. Dalam survei yang dilakukan di Inggris terhadap 2000 orang, rata-rata seseorang mengalami stres selama 2 jam 11 menit per hari. Puncak stres pun umumnya muncul pada usia 36 tahun.
Suka atau tidak, selfie adalah santapan harian saat bermain media sosial. Studi baru menemukan swafoto ini tak hanya memberi dampak psikologis untuk pelakunya tetapi juga terhadap teman-teman di media sosial yang mengikuti postignya.
Penemuan yang dipublikasikan secara online oleh JAMA Pediatrics mengungkap, anak-anak yang bermain smartphone atau tablet sebelum tidur, dua kali lebih mungkin untuk memiliki tidur malam yang buruk.