Warga Kerek Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
Kecelakaan maut kembali lagi terjadi di Kabupaten Tuban. Kali ini kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 7 jalan umum<br />Desa Gaji-Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kamis (1/12/2016).
Kecelakaan maut kembali lagi terjadi di Kabupaten Tuban. Kali ini kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 7 jalan umum<br />Desa Gaji-Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kamis (1/12/2016).
Meluapnya air Bengawan Solo beberapa hari lalu memberikan dampak bagi warga desa yang lokasinya berada di dekat sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.
Luberan air Bengawan Solo yang terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Rengel masih menggenangi sebagian besar area persawahan warga. Tercatat, air menggenangi 1.402 hektare lahan persawahan.
Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo masih merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Rengel lebih dari 48 jam. Sebab itu, Polsek Rengel dalam rangka mengantisipasi, banjir melakukan pemantauan pada sejumlah titik rawan banjir, Senin (28/11/2016).
Menurut penelitian, catatan depresi meningkat 37 persen sejak akhir 2014, dengan satu dari enam remaja perempuan melaporkan mengalami depresi dalam satu tahun terakhir.
Intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir menjadi hal yang tidak diinginkan warga Desa Tambakrejo dan Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Pasalnya sejumlah titik di wilayah tersebut terendam air, Sabtu (26/11/2016).
Langkanya pupuk di Kecamatan Jatirogo tengah dirasakan petani di musim tanam rendeng tahun ini. Para petani menjadi korban tak tercukupinya kebutuhan tanaman mereka.
Bumi Wali atau sebutan lain Kabupaten Tuban menyimpan pesona alam yang menakjubkan. Selain terbentang dataran rendah yang berada di bantaran Bengawan Solo, sebagian besar terdapat hamparan bukit kapur atau karst yang berpotensi dijadikan lokasi sekadar menghabiskan penat.
Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban, diterjang banjir bandang sore ini, Jumat (25/11/2016). Air meluap dari sungai desa setempat, yang tidak mampu menampung debit air yang cukup besar. Air tersebut berasal dari wilayah perbukitan di sisi selatan desa tersebut.
Hingga Selasa (22/11/16) sore, pencarian 12 korban Anak Buah Kapal (ABK) KM Mulya Jati tidak membuahkan hasil. Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR itu harus pulang dengan tangan kosong.