Sempat Isolir Desa, Banjir Parengan Mulai Surut
Banjir di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Parengan mulai surut. Diketahui, banjir di wilayah ini terjadi akibat luapan sungai Kali Kening yang tidak mampu menampung debit air.
Banjir di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Parengan mulai surut. Diketahui, banjir di wilayah ini terjadi akibat luapan sungai Kali Kening yang tidak mampu menampung debit air.
Meluapnya Sungai Kening di Kecamatan Parengan yang melintasi beberapa desa, membuat para warga mengungsikan hewan ternaknya di dataran yang lebih tinggi.
Meluapnya Sungai Kening di Kecamatan Parengan yang melintasi beberapa desa, membuat para warga mengungsikan hewan ternaknya di dataran yang lebih tinggi.
Dua desa di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terisolir banjir akibat luapan Sungai Kali Kening, yang tak lain adalah anak sungai Bengawan Solo.
Jalur Pantura yang ada di kawasan Jalan Tuban-Babat, lingkungan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, rusak dan banyak berlubang.
Hujan yang mengguyur sekitar dua jam lebat dah tiga jam rintik-rintik, membuat sebagian Desa di Kecamatan Parengan Banjir, Selasa (9/2/2016).
Hujan yang mengguyur sekitar dua jam lebat dah tiga jam rintik-rintik, membuat sebagian desa di Kecamatan Parengan Banjir, Selasa (9/2/2016).
Warga menanam pisang dan keranjang pengangkut di tengah Jalur Pantura. Tepatnya di jalan Tuban-Babat, Lingkungan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Setelah empat jam, banjir yang menerjang Jalur Pantura, tepatnya di kawasan Jembatan Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban baru surut.
Jalur Pantura, tepatnya di kilometer 7-8, kawasan Jembatan Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, terendam banjir dari luapan sungai setempat, Senin (8/2/2016).