Reporter : Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan kondisi jalan di Desa Margorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, yang mengelupas pascabanjir akibat luapan Sungai Kali Kening, anak Sungai Bengawan Solo, pada Senin (16/12/2024) malam.
Dalam video yang beredar pada Selasa (17/12/2024), beberapa warga terlihat memungut potongan aspal yang mengelupas di tengah genangan banjir di Dusun Kentong, Desa Margorejo.
Kondisi tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan, terlebih jalan desa tersebut baru saja diperbaiki beberapa waktu lalu.
Banjir yang melanda kawasan itu diduga dipicu oleh tingginya intensitas hujan sejak Sabtu (14/12/2024) hingga Selasa (17/12/2024).
Luapan air yang merendam jalan desa rupanya mengakibatkan lapisan aspal tidak mampu bertahan.
Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari warganet di Instagram yang mempertanyakan kualitas proyek pengerjaan jalan tersebut.
Beberapa komentar pun menarik perhatian.
"Aspal opo karpet to jane kui," tulis akun @SenoWanda1423, menyinggung kondisi jalan yang mudah terkelupas.
Komentar serupa datang dari akun @KadalProyekTuban99 yang menimpali, "Sak apik-apike aspal nek keterak banjir tetep rusakkk."
Warganet lain, @chacamaricha, juga menyampaikan kritik terkait waktu pengerjaan proyek, "Kadang aku juga heran kenapa kalau proyek ngaspal tuh harus musim hujan? Kemarin pas lagi panas-panasnya kenapa nggak ada proyek?"
Sementara itu, akun @pramudya_vidi menyayangkan kondisi jalan yang dinilainya mengalami kemunduran, "Tumben Tuban gini jalannya. Padahal beberapa tahun silam saya keliling daerah Tuban, jalannya bagus semua."
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai kualitas pengerjaan jalan tersebut.
Warga berharap perbaikan jalan dapat dilakukan dengan standar yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang, terutama di musim penghujan. [Rul/Ali]