Reportet : Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Tantangan oversupply dalam industri semen tidak hanya menjadi tekanan, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas melalui ekspansi ke pasar internasional.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Taiheiyo Cement Corporation, melalui anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), mengembangkan dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur, sebagai fondasi untuk memperkuat ekspor nasional.
Proyek ini dimulai sejak 2022 dengan tujuan meningkatkan kapasitas ekspor terak dan semen tipe khusus (tipe V) ke pasar internasional, terutama Amerika Serikat.
Dengan nilai investasi Rp1,4 triliun, pengembangan ini mencakup peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 DWT menjadi 50.000 DWT, melalui pembangunan jetty trestle dan jetty platform baru yang terhubung dengan jetty lama.
Untuk mendukung produksi, fasilitas yang dibangun mencakup blending silo system berkapasitas 8.000 ton, clinker silo system berkapasitas 15.000 ton, dan dua cement silo system masing-masing berkapasitas 18.000 ton.
Fasilitas transportasi seperti tube conveyor sepanjang 4,1 km, tripper conveyor, dan ship loader berkapasitas 1.000 tph juga diimplementasikan untuk mendukung pengiriman semen curah dari pabrik ke kapal.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi atas keberhasilan SIG dalam menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation.
Erick menyatakan, meskipun persaingan di industri semen semakin ketat, SIG telah berhasil mengoptimalkan proses bisnisnya untuk menghadapi tantangan global.
Dalam kunjungan kerja bersama Taiheiyo, Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menyampaikan bahwa proyek ini telah memasuki tahap akhir dan diharapkan mulai beroperasi optimal pada kuartal pertama 2025.
"Dengan kapasitas ekspor mencapai 1 juta ton semen per tahun, proyek ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat daya saing ekspor dan jaringan distribusi global SIG," katanya dikutip dari siaran resminya, Sabtu (21/12/2024).
President and Representative Director of Taiheiyo Cement Corporation, Yoshifumi Taura, mengapresiasi kerja sama strategis ini sebagai solusi yang saling menguntungkan, membuka peluang besar untuk pengembangan industri semen dan konstruksi.
Pada Juli 2024, SIG juga telah melaksanakan berthing test untuk memastikan kelayakan operasional Terminal Khusus ini.
Direktur Utama SBI, Asri Mukhtar, menyatakan bahwa Pabrik Tuban telah dirancang untuk menghasilkan produk berkualitas yang kompetitif di pasar domestik maupun internasional.
"Dengan fasilitas yang hampir selesai, perusahaan berharap dapat meningkatkan nilai ekonomi yang bermanfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya," pungkasnya. [Rul/Ali]