Reporter : Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Potensi bencana hidrometeorologi semakin meningkat. Seperti yang terjadi pada 30 Desember 2024, belasan rumah warga di wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, rusak parah akibat hujan deras disertai angin kencang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban segera melakukan assesmen terhadap dampak kejadian tersebut. Sekitar pukul 15.00 WIB, tim BPBD meninjau sejumlah desa yang terdampak, antara lain Dusun Klampok, Dusun Bejagung Kidul, Desa Bejagung, dan kompleks Widengan, Kelurahan Gedongombo.
Dalam keterangannya, Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmadji, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.59 WIB. Hujan deras disertai angin kencang melanda tiga lokasi di Kecamatan Semanding, mengakibatkan kerusakan pada 11 rumah warga.
“Kerusakan ini meliputi atap rumah yang terbang berhamburan, mengakibatkan kerugian materil yang cukup besar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ungkapnya.
Berikut adalah daftar rumah yang mengalami kerusakan beserta tafsiran kerugian yang ditimbulkan:
1. Lik Tumito (52) - Kerusakan teras galvalum (Rp 15.000.000)
2. Pale Sumitro / Indah Tri Astutie (46) - Kerusakan teras galvalum (Rp 6.000.000)
3. Totok (54) - Kerusakan atap asbes (Rp 5.000.000)
4. Bu Mas Puak (50) - Kerusakan teras nimas genteng (Rp 4.000.000) dan tembok (Rp 7.000.000)
5. Lilik (49) - Kerusakan atap genteng (Rp 1.000.000)
6. Agus Hariadi (66) - Kerusakan pagar rumah (Rp 15.000.000)
7. Widodo - Kerusakan teras rumah (Rp 500.000)
8. Rasmiati - Kerusakan genteng rumah (Rp 200.000)
9. Darsilan - Kerusakan atap rumah genteng (Rp 1.000.000)
10. Dasri - Kerusakan atap rumah, usuk, reng, genteng (Rp 3.000.000)
11. Tarmuji - Kerusakan genteng 100 buah (Rp 1.000.000)
Pihak BPBD Tuban mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama musim penghujan ini. Pemerintah daerah juga terus memantau situasi di lapangan dan siap memberikan bantuan bagi para korban yang terdampak.
[Rul/Ali]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published