
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Andika Setiawan (23), seorang pegawai koperasi simpan pinjam, akhirnya meninggal dunia setelah hampir 24 jam berjuang melawan luka parah akibat dibacok seorang nasabah. Insiden tragis ini terjadi di Dusun Sejuwet, Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Korban menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Dr. Koesma Tuban pada Sabtu malam (1/3/2025). Luka tusuk di perut dan sabetan pedang di leher menjadi penyebab utama kematiannya.
Andika, yang berasal dari Desa Geger, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pelaku berinisial AS (30) berhasil ditangkap Tim Jatanras Satreskrim Polres Tuban. Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, memastikan bahwa proses hukum tetap berlanjut.
"Untuk proses hukum tetap lanjut, persangkaan pasal 351 ayat 3 KUHP, penganiayaan menyebabkan kematian, ancaman maksimal 7 tahun," ungkapnya, Minggu (2/3/2025).
Berdasarkan hasil penyelidikan, insiden berdarah ini dipicu oleh pesan singkat yang dikirim korban kepada istri pelaku. Dalam pesan tersebut, korban diduga mengajak istri pelaku berhubungan badan dengan bayaran Rp500.000.
“Setelah mengetahui chat tersebut, pelaku emosi karena harga diri istrinya dan keluarganya merasa telah dilecehkan oleh korban,” jelas Dimas.
Pelaku lantas menjebak korban dengan berpura-pura mengundangnya ke rumah untuk membayar utang. Namun, saat korban tiba di depan rumah, pelaku langsung keluar dengan pedang dan menyerangnya secara brutal.
Kini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa sebilah pedang sepanjang 80 cm yang digunakan pelaku dalam aksi pembacokan tersebut. [Al/Rof]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published