
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - BMKG Juanda mengingatkan masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 7-16 Maret 2025.
Cuaca buruk ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, serta berkurangnya jarak pandang.
Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem:
1. Daerah pertemuan angin (konvergensi) di perairan utara Jawa Timur yang memicu pertumbuhan awan hujan.
2. Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang memperkuat curah hujan di wilayah ini.
3. Konvektivitas lokal yang cukup kuat, mendukung pembentukan awan cumulonimbus.
4. Kondisi atmosfer yang labil, meningkatkan potensi hujan lebat dan angin kencang.
Cuaca ekstrem ini diperkirakan melanda beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk:
Kota/Kabupaten: Surabaya, Batu, Mojokerto, Probolinggo, Bojonegoro, Jombang, Kediri, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Tuban, Blitar, Bondowoso, Jember, Madiun, Malang, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung.
Dampak yang Perlu Diwaspadai
- Hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir dan banjir bandang.
- Angin kencang, hujan es, serta potensi puting beliung.
- Tanah longsor di daerah berbukit dan bergunung.
- Pohon tumbang dan jalanan licin yang berisiko bagi pengguna jalan.
- Penurunan jarak pandang akibat hujan deras dan kabut.
BMKG Juanda mengimbau masyarakat serta instansi terkait untuk tetap waspada dan memantau informasi cuaca terkini melalui:
- Website: [stamet-juanda.bmkg.go.id](https://stamet-juanda.bmkg.go.id)
- Media sosial: @infobmkgjuanda
- Saluran telepon: (031) 8668989
- WhatsApp: 0895800300011
[Al/Rof]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published