Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Tuban hari ini, Selasa (22/1/2019) akan turun hujan. Oleh sebab itu masyarakat di Bumi Wali diminta selalu waspada.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca buruk di Jawa Timur (Jatim) tiga hari ke depan. Hujan intensitas ringan, sedang hingga lebat berpotensi mengguyur Kabupaten Tuban, esok hari, Selasa (22/1/2019) dan Rabu (23/1/2019).
Berdasarkan prakiraan cuaca, besok Minggu (20/1/2018), hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Tuban pada siang hingga malam hari. Pada pagi harinya diprediksi cerah hingga berawan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jawa Timur (Jatim). Peringatan itu berlaku mulai hari ini, Rabu (16/1/2019) hingga Jum'at (18/9/2019).
Hari ini, Selasa (15/1/2019) sebagian besar wilayah di Kabupaten Tuban berpotensi hujan pada siang dan malam hari. Kondisi tersebut dikabarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban yang dirilis melalui akun resmi Instagram.
Selamat pagi blokers (sapaan pembaca setia blokTuban.com)! Mau berakhirpekan ke mana hari ini?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban merilis prakiraan cuaca Maritim wilayah Perairan Jawa Timur (Jatim). Pihaknya menjelaskan, perairan utara Jatim tinggi ombak diperkirakan mencapai 0,25 hingga 0,5 meter.
Aksi keributan berdarah di sebuah warung kopi terjadi di Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Informasi yang dihimpun blokTuban.com, aksi keributan tersebut terjadi lantaran diduga saling salah paham antar pengunjung warung.
Parsilan (48), warga Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, pelaku pembacokan terhadap temannya sendiri Muji (55) warga Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban di warung Dusun Lidan, Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Selasa (1/1/2019) terancam hukuman tujuh tahun penjara.
ksi keributan berdarah di sebuah warung kopi terjadi di Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Informasi yang dihimpun blokTuban.com, aksi keributan tersebut terjadi lantaran diduga saling salah paham antar pengunjung warung.
