Terus Mutasi, Sebenarnya Ada Berapa Virus Corona Penyebab Sakit Covid-19?
Dunia dihebohkan dengan informasi adanya mutasi virus corona penyebab sakit Covid--19 yang terjadi di Inggris dan Afrika Selatan.
Dunia dihebohkan dengan informasi adanya mutasi virus corona penyebab sakit Covid--19 yang terjadi di Inggris dan Afrika Selatan.
Sepanjang 2020, virus corona Covid-19 sudah merenggut jutaan nyawa masyarakat dunia. Belum selesai memeranginya, masyarakat kembali dibuat khawatir dan waspada oleh kemunculan varian baru virus corona Covid-19.
Wanita hamil termasuk kelompok berisiko terinfeksi virus corona Covid-19, selain lansia, orang kelebihan berat badan serta orang dengan riwayat medis dan diabetes.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, Murtadji meninggal dunia, Rabu (23/12/2020). Murtadji meninggal dunia sekitar pukul 02.20 WIB setelah menjalani perawatan karena terpapar Covid-19.
Balai Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban lockdown mulai tanggal 22 – 27 Desember 2020. Penutupan layanan sementara kantor desa tersebut setelah dua perangkat desa setempat dan seorang familinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Vaksinasi merupakan interfensi Kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Masyarakat perlu memahami beberapa fakta terkait vaksinasi, agar pemahaman mereka menjadi lebih baik dan siap menerima vaksin demi kebaikan dan kesehatan.
Menurut panel ahli kesehatan Singapura, Kamis (17/12/2020), ada beberapa kelompok orang yang harus menunggu untuk menerima vaksin Covid-19, termasuk mereka yang memiliki riwayat reaksi alergi parah.
Cegah Cov|d, Jalan Protokol Tuban Disemprot Desinfektan
Beberapa negara seperti Amerika, Kanada, Uni Emirat Arab, dan Inggris, sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya pencegahan spesifik terhadap penularan virus yang merenggut banyak korban. Indonesia juga sedang mempersiapkan Vaksinasi Covid-19.
Surat edaran tentang antisipasi sebaran Covid-19 pada bulan Desember 2020 dan tahun baru 2021 telah terbit. Penerbitan SE tersebut karena penularan corona semakin meluas, ditambah belum optimalnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan.