Laga Persatu Lawan Persebaya Dipastikan Tanpa Suporter
<div>aga antara Persatu Tuban dan Persebaya Surabaya, Senin mendatang dipastikan tanpa adanya suporter kedua tim.</div>
<div>aga antara Persatu Tuban dan Persebaya Surabaya, Senin mendatang dipastikan tanpa adanya suporter kedua tim.</div>
Rapat kordinasi tentang pengamanan laga Persatu melawan Persebaya Surabaya yang akan diselenggarakan di stadion Loka Jaya, Senin mendatang, digelar di ruangan PPDO Polres, Kamis (24/8/2017).
Selain Manajer Persatu, pihak Ronggomania dan Panpel Persatu Tuban juga ikutan diundang Polres Tuban, menjelang laga pertandingan antara Persatu kontra Persebaya Surabaya yang akan berlangsung di Stadion Lokajaya, Senin (28/8/2017) depan.
Jelang laga pertandingan antara Persatu melawan Persebaya Surabaya, yang akan dilaksanakan di Stadion Lokajaya, Senin (28/8/2017), kepolisian terus berkoordinasi dengan semua pihak.
Pelarangan untuk suporter kedua tim, yakni Persatu dan Persebaya Surabaya, saat berlaga di Lokajaya, Senin (28/8/2017) mendatang, mendapat kritikan dari Ronggmania, selaku suporter loyalis Persatu.
Suporter loyalis Persatu, Ronggomania merasa kecewa akibat laga kontra Persebaya Surabaya rencananya digelar tanpa penonton. Hal itu dikarenakan kapasitas Stadion Lokajaya yang terbatas menampung puluhan ribu suporter, dari Ronggomania maupun Bonek.
Ronggomania Management selaku Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persatu Tuban terus berupaya agar laga kontra Persebaya Surabaya digelar dengan supporter kedua pendukung. Pihaknya mengaku, akan terus menjalin komunikasi dengan pihak keamanan agar mengeluarkan izin pertandingan dengan didampingi Ronggomania dan Bonek.
Perhelatan liga dua yang mempertemukan Persatu Tuban melawan Persebaya Surabaya, yang akan dilangsungkan di Stadion Lokajaya, Senin (28/8/2017) terancam tanpa suporter kedua tim.
Memang tidak pernah ada kata terlambat bagi siapa pun yang ingin berkecimpung di dunia musik. Usia tidak menjadi ukuran seseorang bisa berhasil atau tidak.
Fase grup kompetisi Liga 2 Indonesia tahun 2017 memasuki tahap akhir. Sejumlah tim berjuang untuk merebut dua tempat lolos ke 16 besar, serta tiket ke jalur play-off agar tidak terlempar kasta ke Liga 3 musim depan. Pertarungan tersebut juga dirasakan wakil dari tim asal Bumi Wali, Persatu Tuban.