Pantai Sumur Pawon Tuban Ditutup, Pemicunya Konflik Pengurus dan Kasus Pencurian Sapi

Reporter : Dahrul Mustaqim 

blokTuban.com - Keindahan Pantai Sumur Pawon di Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, tak lagi bisa dinikmati wisatawan, Kamis (5/12/2024). 

Objek wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) itu resmi ditutup warga sejak 26 November 2024.  

Penutupan ini diduga dipicu oleh konflik internal pengelola serta kasus pencurian yang menimpa warga setempat. 

Dalam peristiwa tersebut, empat ekor sapi milik warga dilaporkan hilang.  

Kepala Dusun (Kasun) Mlangwe, Kuswandi, membenarkan bahwa penutupan dilakukan setelah upaya mediasi antara warga dan pengelola wisata gagal mencapai kesepakatan.  

“Menurut warga, sejak adanya wisata Pantai Sumur Pawon, keamanan lingkungan menurun. Banyak orang asing yang keluar masuk, sehingga menimbulkan kecurigaan. Terbukti dengan adanya kehilangan sapi, pertama milik warga A, kemudian milik warga B. Bahkan, sapi warga B hilang sampai dua ekor,” jelas Kuswandi kepada awak media. 

Mediasi yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Mentoso bersama aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga tak membuahkan hasil. 

Warga tetap merasa keberadaan wisata tersebut menimbulkan masalah keamanan.  

“Warga merasa keamanan terganggu dan mencurigai wisata sebagai penyebabnya. Namun, saat mediasi, tanggapan Pokdarwis dianggap kurang baik dan malah memicu emosi warga,” tambahnya. 

Akibat situasi yang memanas, warga sepakat untuk menutup akses menuju Pantai Sumur Pawon hingga ada solusi dari pihak-pihak terkait.  

Pantai Sumur Pawon sebelumnya dikenal sebagai destinasi potensial di Tuban. Lokasinya persis sebelah timur Pantai Pasir Putih Remen, dan pernah di support program CSR PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-awar. 

Penutupan ini disayangkan banyak pihak, mengingat wisata tersebut bisa mendukung perekonomian lokal. 

Namun, hingga kini, jalan tengah untuk menyelesaikan konflik belum ditemukan. 

Warga berharap ada langkah konkret dari pengelola untuk memulihkan situasi dan mengembalikan kepercayaan masyarakat. [Rul/Ali]