Uji Kualitas Pemain, Persatu Kalah 6-0 dari Madura United
Persatu Tuban kalah dengan skor telak saat bertandang melawan Madura United, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (5/2/2017) pukul 19.00 WIB.
Persatu Tuban kalah dengan skor telak saat bertandang melawan Madura United, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (5/2/2017) pukul 19.00 WIB.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban menggelar musyawarah cabang (Muscab) Pesatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Minggu (5/2/2017). Acara yang berlangsung di jalan Pramuka siang itu berhasil memilih ketua baru Percasi Tuban periode 2017-2021, Ragil Setiyo Hariyanto.
Orang bilang, kegemaran mengendarai trail merupakan hobby mahal. Otomatis, untuk menjadi bagian komunitas trail harus memiliki trail. Rupanya untuk dapat memiliki satu unit trail, minimal harus merogoh kocek Rp30 juta lebih. <div dir="auto"> </div>
Trail kian hari kian menemukan tempat di tengah pecinta otomotif dewasa ini. Seperti sekelompok warga asal Kecamatan Rengel yang menamai diri sebagai Trail Rengel Adventure Comunity atau disingkat Traco.
Persatu Tuban akan menghadapi Madura United pada ajang laga uji coba di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, hari ini, Minggu (5/2/2017), Pukul 19.00 WIB.
Persatu Tuban telah bersiap melakukan Uji Coba sebelum resmi menghadapi lawan di kompetisi Divisi Utama. Kali ini, yang akan menjadi lawan dari tim berjuluk Laskar Ronggolawe itu tak lain adalah Madura United. Laga uji coba itupun menjadi ajang unjuk gigi bagi para calon pemain yang akan memperkuat Persatu, yang kini telah mengikuti tahap seleksi.
Seleksi Persatu Tuban masih terus berlanjut menjelang bergulirnya kompetisi sepakbola bola Indonesia, baik Indonesia Super League (ISL), Divisi utama, dan Liga Nusantara. Persatu yang berada di Kasta Divisi utama masih terus mencari bakat bertalenta apik untuk menjalani debut perdananya di Divisi utama.
Komunitas Trail Tuban (KTT) memiliki agenda utama sesuai dengan namanya, yaitu ngetrail bersama anggota. Di Medan yang terjal dan berliku, mereka memacu adrenalin diatas kendaraan roda duanya untuk menaklukkan setiap rintangan jalan yang ada, atau mereka menyebutnya dengan istilah "Tanjakan".
Jelang bergulirnya laga kompetisi sepakbola baik Liga Nusantara atau pun Divisi utama, Skuad Persatu terus menjaring bakat pemain bertalenta agar permainan makin gemilang.
Guna kesuksesan di setiap kegiatan, Komunitas APT perlu dukungan stakeholders setempat. Alasannya, saat ini bertahannya dan berkembangnya budaya kampung tempat Komunitas APT berdiri, berasal dari warga dan anggota komunitas itu sendiri. Untuk itu, tidak mungkin budaya yang sudah dilahirkan bisa bertahan tanpa ada dukungan pemerintah maupun para pendahulu.