Berenang Seberangi Bengawan, Pemancing di Soko Tenggelam
Entah apa yang dipikirkan Teguh (23), warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Pria ini nekad menyeberangi Bengawan Solo dengan berenang tanpa menggunakan perahu.
Entah apa yang dipikirkan Teguh (23), warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Pria ini nekad menyeberangi Bengawan Solo dengan berenang tanpa menggunakan perahu.
Rencana Pemerintah untuk membuat Tanggul Bengawan Solo tampaknya harus sedikit bersabar. Sebab, pembangunan tanggul sepanjang 25 Kilometer itu belum menunjukkan progres cepat.
Angin semilir sepoi-sepoi. Sesekali berdesir kencang. Pagi itu, cuaca tidak seberapa cerah, karena mendung sudah menggelayut di sebelah timur. Matahari pun enggan menampakkan sinarnya padahal musim seharusnya telah memasuki kemarau.
Pemerintah telah memutuskan untuk membangun Tanggul Bengawan Solo di Perairan sungai yang melintasi Kabupaten Tuban. Tanggul yang akan dibangun adalah sepanjang 25 Kilometer, dengan menggunakan biaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara/Daerah (APBN-APBD).
Pemerintah pusat bersama Pemerintah Kabupaten Tuban, terus mengupayakan pembangunan tanggul Bengawan Solo yang berada di sepanjang aliran sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut.
Hujan di wilayah hulu menyebabkan debit Bengawan Solo naik. Berdasarkan data yang diterima BPBD Bojonegoro, hingga pagi ini, elevasi tinggi muka air (TMA) pada papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Kota, terus menunjukkan trend naik. Diperkirakan pada siang atau sore hari ini, statusnya dapat menyentuh siaga hijau.
Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bojonegoro semalam dan daerah hulu Bengawan Solo membuat pergerakan air di bengawan naik. Kenaikan terpantau di papan duga Karangnongko, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro maupun di papan ukur Taman Bengawan Solo (TBS) Kota Bojonegoro.
Sejak semalam, ketinggian muka air di Bengawan Solo kembali merangkak aik cukup signifikan. Bahkan, setiap tiga jam sekali lebih dari 20 centimeter (cm) bertambahnya, baik di papan duga Karangnongko, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro maupun di papan ukur Taman Bengawan Solo (TBS) Kota Bojonegoro.
Pembangunan tanggul Bengawan Solo memang tidak bisa dikerjakan secara cepat. Sebab pembangunan tanggul sepanjang 25 kilometer itu perlu melalui proses pembebasan lahan. Selain itu, alokasi anggaran dana dari pusat yaitu Balai Besar Bengawan Solo (BBBS) juga tidak serta merta lancar.
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan seorang penambang perahu di tepian Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Boro, Desa Banjararum Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Minggu (23/4/2017).