Pertamina Kosongkan Lahan KLHK Setelah Tanaman Dipanen
Meski Lahan Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) segera dikosongkan setelah tali asih diberikan, namun penggarap lahan yang belum panen tidak usah khawatir.
Meski Lahan Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) segera dikosongkan setelah tali asih diberikan, namun penggarap lahan yang belum panen tidak usah khawatir.
Bertempat di Pendopo Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Pertamina memberikan tali asih kepada penggarap lahan milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Minggu (10/3/2019).
Pertamina bergerak aktif memberikan bantuan bagi korban terdampak banjir yang menerjang wilayah Madiun dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir.
Menyikapi kondisi banjir yang terjadi di Wilayah Bojonegoro, khususnya di Kecamatan Ngraho, Padangan, Gayam, Kalitidu, Trucuk, Bojonegoro, Balen, Kanor dan Boureno, Pertamina telah menurunkan tim di lapangan untuk memaksimalkan pasokan BBM dan Elpiji di wilayah tersebut.
Ratusan penggarap lahan milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang akan digunakan Kilang Tuban bakal meneriam tali asih. Bahkan kabarnya, tak lama lagi tali asih bakal diberikan.
Kondisi hujan beserta banjir yang melanda wilayah Madiun dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir, tidak menyurutkan Pertamina untuk tetap melakukan penyaluran BBM dan Elpiji di wilayah tersebut.
Rasa empati dan kepedulian terhadap sesama kiranya masih terpupuk subur pada masyarakat di Bumi Wali, Kabupaten Tuban. Seperti yang dilakukan komunitas Eprek-Eprek ini misalnya.
Demi pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mendukung rencana pembangunan kilang minyak yang akan dibuat di wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Dalam semangat memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2019, Pertamina Asset 4 Sukowati Field mengadakan beberapa kegiatan mulai Rabu (9/2/2019) dan Sabtu (16/2/2019) di Sukowati Field.
Bupati Tuban Fathul Huda menyebut etos kerja warga Tuban lemah. Keberanian dan optimismenya juga kurang. Sehingga, kurang berani mengambil resiko dan memulai sesuatu dari kondisi yang kurang nyaman.