Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, mengatakan Tuban berpotensi terjadi gempa susulan setelah terjadi gempa kemarin, di Kecamatan Montong. <div dir="auto"> </div>
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, menerima laporan sejumlah bangunan rusak akibat gempa yang terjadi di Kecamatan Montong, Kamis kemarin.
Jajaran Kepolisian Polres Tuban serta jajaran kepolisian Polsek Montong melakukan penyergapan paksa terhadap terduga pelaku pembunuhan Muhammad Arifin, siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanggulangin II, yang dikabarkan hilang misterius sejak empat hari lalu.
H-6 menjelang Turnamen Bola Voli Piala Bupati Tuban 2017, kuota peserta belum terpenuhi. Dari target panitia, peserta yang harus mereka dapatkan yakni 40 peserta lebih, namun hingga kini baru beberapa saja yang mendaftarkan timnya
Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Tuban telah melakukan tes wawancara bagi peserta atau pendaftar Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), yang masuk enam besar.
Usai beberapa desa di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban digoncang gempa berskala kecil, pihak keamanan Polsek dan Koramil langsung melakukan identifikasi kerusakan bangunan yang terdampak gempa.
Gempa dengan skala kecil dirasakan warga di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/10/2017), diperkirakan berada di sekitar air terjun lembah Bongok, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Sekitar pukul 10.49 WIB, sebagian warga di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro merasakan adanya gempa bumi. Walaupun cuma sebentar, tetapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bereaksi untuk mencari titik gempa.
Sejumlah desa di beberapa kecamatan di Tuban merasakan gempa. Meski berskala kecil, gempa yang terjadi beberapa detik itu cukup mengejutkan warga.
Pembuatan lapangan bola voli di Lapangan Bahagia Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel banyak menuai komentar.
