Skip to main content

Category : Tag: Pas


Di Lapas II B, Napi Perempuan Dibekali Kerajinan

Para Napi perempuan yang menghuni Lapas II B Tuban tak hanya dibina secara perilaku, agar mereka setelah bebas dari Lembaga Permasyarakatan bisa kembali berinteraksi dengan masyarakat seperti sediakala.

Geledah 2 Blok Lapas Tak Temukan Barang Terlarang

Lembaga Permasyarakatan (Lapas) II B Tuban menggelar razia kepada warga Binaan, Senin (6/2/2017). Razia tersebut dilakukan untuk mendeteksi potensi barang-barang terlarang yang ada di dalam bilik Narapidana.

Proyeksikan Warga Kerek Produksi Benang dari Kapas

Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Diperindag) melalui Bidang Industri memproyeksikan warga di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban untuk bisa memproduksi benang yang berbahan baku dari kapas.

Manfaatkan DD, Pemdes Jatisari Revitalisasi Pasar Hewan

Salah satu upaya untuk menggerakan unit-unit usaha strategis bagi usaha ekonomi kolektif desa, pemerintah desa (Pemdes) Jatisari, Senori kembangkan pasar desa. Dengan memanfaatkan Dana Desa (DD), pemerintah bergerak meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Pasca Banjir, Wapadai Tiga Penyakit Ini

Musim penghujan akhir-akhir ini, membuat beberapa desa di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terkena dampak meluapnya Kali Kening. Tak pelak, kondisi seperti itu rawan dengan munculnya berbagai penyakit.

Pasar Desa Dibongkar, Akan Didesain Pujasera Modern

Dewasa ini, pasar satu dari ribuan sistem di muka bumi ini yang masih efektif dan efisien untuk mengembangkan perekonomian rakyat. Pasar sebagai institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha di ranah jual beli barang, jasa, dan tenaga kerja bagi khalayak dengan imbalan uang.

Harga Cabai Enggan Turun, Bawang Merah Anjlok

Hingga menjelang akhir Januari, harga cabai di pasar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban masih enggan turun. Berbeda dengan bawang merah, justru saat ini lagi turun-turunnya lantaran petani lokal memasuki masa panen.

BKD dan Pasar Desa Percepat Kemajuan Ekonomi

Guna melakukan percepatan memajukan ekonomi desa, Pemerintah Desa Sugihan terdorong melahirkan unit usaha desa berupa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Percepatan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan kucuran Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat secara maksimal.