Kabar gembira datang dari Pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, Senin (6/7/20). Dari data yang dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, 11 pasien dinyatakan sembuh atau negatif dari hasil Tes RT-PCR dua kali berturut-turut yang dikeluarkan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya.
Sejumlah kebutuhan pokok di pasar Tradisional Kabupaten Tuban terpantau mulai naik, jelang Hari Raya Idul Adha.
Kecamatan Palang sampai sekarang masih menjadi top skor dengan 26 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tuban. Salah satu klaster yang menjadi perhatian Bupati Tuban, Fathul Huda maupun Wakil Bupati, Noor Nahar Hussein yaitu Desa Leran Wetan.
Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Hussein mengingatkan agar warga berhati-hati dan selalu taat pada protokol kesehatan karena klaster sebaran Covid-19 belakangan terjadi di pasar.
Kepala Lapas Kelas IIB Tuban Siswarno, menyambangi Kantor Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi dan berterima kasih atas kerjasama terkait penanganan Pandemi Covid-19, Senin (22/6/2020).
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengingatkan warganya untuk tidak meniru kasus jenazah pasien PDP Covid-19 asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel yang diambil paksa keluarganya, Senin (22/6/2020).
Tiga perempuan di Kabupaten Tuban dinyatakan positif, setelah hasil RT-PCR keluar. Secara kumulatif total jumlah kasus positif di Tuban ada 88 pasien.
.jpg)
Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana menilai skenario protokol kesehatan ganjil genap pedagang pasar di Kabupaten Tuban sulit diterapkan dalam waktu dekat.
Usai Hari Raya Idul Fitri sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Tuban tidak stabil. Sebagian ada yang mengalami kenaikan ada juga yang mengalami penurunan. Untuk harga bawang merah yang beberapa minggu lalu mengalami kenaikan yang signifikan, kini mulai berangsur turun.
