Terus Meroket, Cabai Rawit Tembus Rp140 Ribu
Harga Cabai rawit di Pasar tradisional masih terus meroket. Bumbu dapur yang terkenal dengan rasa pedasnya ini terus menunjukkan harga semakin tinggi dari awal.
Harga Cabai rawit di Pasar tradisional masih terus meroket. Bumbu dapur yang terkenal dengan rasa pedasnya ini terus menunjukkan harga semakin tinggi dari awal.
Puluhan pengurus Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Tuban mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Kamis (23/2/2017). Kedatangan mereka untuk hearing bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan pihak dinas yang menangani tenaga kerja.
Harga cabai di Pasar baru Tuban, dua bulan terakhir tak kunjung menurun. Sejak memasuki natal dan tahun baru kemarin, bumbu dapur dengan rasa pedasnya itu masih terus meroket harganya di pasaran.
Ujian Nasional tingkat SMA sederajat tinggal dua bulan lagi. Namun, di berbagai lembaga masih ditemukan kekurangan kesiapan dalam menggelar UN tahun ajaran 2016/2017.
Keinginan membangun perekonomian melalui sektor pertanian akan terus diupayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Jatisari. Salah satunya yaitu dengan pengembangan tanaman buah kelengkeng.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur merintis kebun buah kelengkeng. Berawal dari bantuan pemerintah, kini buah dataran tinggi tersebut berusaha dikembangkan di wilayah dataran rendah.
Salah satu upaya untuk menggerakan unit-unit usaha strategis bagi usaha ekonomi kolektif desa, pemerintah desa (Pemdes) Jatisari, Senori kembangkan pasar desa. Dengan memanfaatkan Dana Desa (DD), pemerintah bergerak meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Dewasa ini, pasar satu dari ribuan sistem di muka bumi ini yang masih efektif dan efisien untuk mengembangkan perekonomian rakyat. Pasar sebagai institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha di ranah jual beli barang, jasa, dan tenaga kerja bagi khalayak dengan imbalan uang.
Hingga menjelang akhir Januari, harga cabai di pasar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban masih enggan turun. Berbeda dengan bawang merah, justru saat ini lagi turun-turunnya lantaran petani lokal memasuki masa panen.
Guna melakukan percepatan memajukan ekonomi desa, Pemerintah Desa Sugihan terdorong melahirkan unit usaha desa berupa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Percepatan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan kucuran Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat secara maksimal.