Reporter : Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita, menyatakan penolakan tegas terhadap rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk tidak memberikan subsidi BBM kepada driver ojek online (ojol).
Perempuan yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX ini mengungkapkan, dirinya telah menyampaikan keberatan tersebut secara langsung kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
"Sempat ramai terkait pernyataan bapak Menteri ESDM yang menyatakan kalau teman ojek online salah satu pihak yang tak diperkenankan terima BBM subsidi," ujarnya dikutip dari sosial medianya, Sabtu (7/12/2024).
Ratna menegaskan, baik secara pribadi maupun atas nama Fraksi PKB, pihaknya akan menolak kebijakan tersebut jika benar-benar diterapkan.
"Kalau sampai kebijakan ini dilaksanakan, kita punya ojek online sebanyak 4 juta pengemudi yang hingga kini belum terproteksi. Ini harus menjadi perhatian," tegasnya.
Ratna juga mengungkapkan, ia sempat bertemu langsung dengan Menteri ESDM seusai rapat dengan Dewan Energi Nasional untuk menanyakan kebijakan tersebut.
"Karena beliau Ketua Harian Dewan Energi Nasional, saya langsung meminta penjelasan terkait hal ini," tuturnya.
Menurut Ratna, Menteri ESDM menyebut bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pengkajian.
"Beliau menyampaikan ini baru tahap penggodokan. Saya meminta agar hal ini dipertimbangkan lagi, dan berharap pak Menteri lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan supaya tidak memicu polemik di masyarakat," imbuh politisi PKB itu.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa subsidi BBM untuk driver ojol masih dalam proses kajian.
"Dalam skema subsidi itu, kita masih godok. Sampai sekarang belum selesai," kata Bahlil saat membuka acara Indonesia Mining Summit di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Kebijakan ini menuai perhatian publik, terutama mengingat jumlah pengemudi ojol yang mencapai jutaan orang di Indonesia dan perannya dalam mendukung mobilitas masyarakat. [Rul/Ali]