Narkoba dan Prostitusi Dianggap Musuh Bersama
Narkoba dan prostitusi dinyatakan sebagai musuh bersama di gedung Kopri, kawasan Pendopo Kridha Manunggal Tuban, Sabtu (13/2/2016).
Narkoba dan prostitusi dinyatakan sebagai musuh bersama di gedung Kopri, kawasan Pendopo Kridha Manunggal Tuban, Sabtu (13/2/2016).
Sebanyak 157 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementrian Agama (Kemenag) kantor Tuban, tampaknya akan resah dengan adanya Moratorium dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di tahun 2016, terkait tidak adanya pengangkatan PNS di tahun ini. Sebab, sampai saat ini, nasib CPNS tersebut masih tidak jelas, setelah dinyatakan lolos Kategori dua (K2) pada tahun 2013 lalu.
Tampaknya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di Kementrian Agama (Kemenag) kantor Tuban harus bersabar lebih lama. Sebab usai dinyatakan lulus Kategori 2 (K2) pada tahun 2013 lalu, hingga sekarang mereka belum menerima SK PNS dari pemerintah.
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten (PDPM) Tuban melakukan audiensi dengan Bupati Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban pada Rabu (3/2/2016). Dalam audiensi ini dihadiri 13 Kader Pemuda Muhammadiyah Tuban dipimpin langsung oleh Ketua PDPM.
Bagi peserta yang telah lolos seleksi administrasi untuk menjadi petugas Sensus Ekonomi 2016, tampaknya sedikit lega dengan pengumuman yang telah diumumkan oleh BPS, dan selanjutnya akan ada tes tulis yang akan dilaksanakan bagi peserta yang lolos, yakni pada tanggal 10 Februari 2016.
Pengumuman kelolosan seleksi administrasi Sensus Ekonomi diumumkan hari ini Senin (1/1/2016) siang, setelah melalui proses pendaftaran tenaga sensus satu minggu lalu tepatnya dimulai Senin sampai Rabu (25-27/1) kini tibalah waktu pengumuman lolos administrasi.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tuban, Nur Janah, menjelaskan, rencana pemberdayaan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Tuban, yang sekarang sudah kembali di Bumi Wali ini, tidak hanya dilakukan lembaga yang dia pimpin.
Ratusan warga yang tergabung dalam Alliance atau aliansi Karang Taruna (katar) Ring 1 PT Semen Indonesia meluruk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, setelah beraksi di kantor pemerintah Kabupaten Tuban, Kamis (28/1/2016). Aksi tersebut ditengarai penginkaran yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Setelah ditetapkannya status bahaya berdasarkan peta alur Goa Ngerong, segala aktivitas eksplorasi, seperti penambangan kumbung di bagian atas goa tidak lagi diperbolehkan. Dengan demikian pada lahan bekas tambang akan dijadikan lahan konservasi.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Tuban, mengklaim siap memberikan pendampingan kepada eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Tuban.