IAINU Tuban punya Rektor Baru

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com - Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban punya Rektor baru. Setelah 15 bulan memimpin di IAINU Tuban sejak Oktober 2023, Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag rektor sebelumnya digantikan Rektor baru Prof. Dr. M. Syamsul Huda, M.Fil.I.. Prof Syamsul  resmi dilantik PBNU di kantor PBNU Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Hadirnya rektor baru, semakin menyalakan semangat dan cita perguruan tinggi milik Nahdlatul Ulama (NU) ini menuju universitas kebanggan bersama. Melihat perjalanan IAINU Tuban pada kepemimpinan Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag yang akrab disapa Pak Lutfi menjadi semangat baru, pondasi yang kuat untuk kita semua dalam kebersamaan mengembangkan kampus tercinta ini.

Civitas Akademika IAINU Tuban beserta seluruh staf dan karyawan mengucapkan terimakasih dan salam hormat kepada Pak Lutfi, sebagai rektor IAINU periode 2023-2024. Meskipun singkat, tapi IAINU luar biasa di eranya.

Dr.Luthfi  menyisipkan 4 poin sebagai kunci capaian dan pondasi kuat IAINU Tuban menuju universitas kebanggaan warga Tuban, warga Nahdlatul Ulama. Pondasi tersebut melipui prestasi, dana bantuan, manajemen keuangan, dan penerimaan mahasiswa baru.

Beberapa prestasi yang telah diperoleh IAINU Tuban, di antaranya  IAINU telah menjadi kampus terbaik ke-2 se Kabupaten Tuban versi Webometrics per Oktober 2024. Selain itu IAINU telah berhasil melaksanakan KKN dan PPL Internasional di dua negara yaitu Thailand dan Malaysia.

Juga mendapatkan nilai Akreditasi Baik Sekali untuk Prodi S-1 PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini). IAINU Tuban telah memiliki dosen dengan kepangkatan akademik seluruhnya/ 100%,  dan pada rentang tahun era tersebut, terdapat 8 dosen lulus serdos dan 4 calon serdos.

Prestasi IAINU Tuban dalam penerimaan dana bantuan, di antaranya IAINU Tuban berhasil memperoleh bantuan sarpras dari Kemenag yang nilainya Rp500 juta. Selain itu juga perolehan beasiswa Baznas pusat untuk 12 mahasiswa yang nilainya mencapai Rp210 juta.

Juga beasiswa pemprov untuk 20 mahasiswa yang nominalnya mencapai Rp300 juta dan beasiswa KIP untuk 20 mahasiswa yang nominalnya mencapai Rp1 miliar dengan total dana bantuan mencapai lebih dari Rp2 miliar.

Prestasi dalam bidang manajemen keuangan IAINU Tuban di era kepemimpinan Dr. Luthfi di antaranya adanya mekanisme penggajian baru, adanya kontroling pengeluaran bulanan dari BPP, penetapan pembayaran DOP minimal 30% sebagai syarat KRS yang akan berlaku mulai semester depan. Dan sistem pengelolaan sarpras (Inventaris) yang telah terintegrasi dalam aplikasi SIMASET.

Prestasi lainnya sebagai awal langkah menuju universitas di antaranya dalam peningkatkan animo mahasiswa baru angkatan 2024-2025. Animo mahasiswa baru meningkat dengan raihan mahasiswa baru mencapai 271 mahasiswa.

Kampus ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi institusi unggulan yang tidak hanya berkontribusi di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional. IAINU Tuban bertekad sebagai pusat pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peradaban dan pengkaderan yang berlandaskan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah (aswaja).

Bersama nakhoda baru, dengan bismillah dan izin Allah SWT, IAINU Tuban diharapkan dapat melangkah lebih jauh menuju cita-cita menjadi universitas yang besar dan menjadi kebanggaan warga.

Wakil Rektor Bidang Akademik IAINU Tuban Supriyanto, M.Pd membenarkan telah ada pergantian rektor di IAINU Tuban. Dia menyebut, pelantikan Rektor baru IAINU Tuban di Jakarta dihadiri Ketua BPP IAINU Tuban KH, Miftahul Asror dan Sekretaris BPP IAINU Tuban Tasyhudi, SE, ME.

‘’Setelah pelantikan ini, nanti akan disusul denganm serah terima jabatan yang dimungkinkan juga Desember ini,’’ terang Supriyanto.[ono]