blokTuban.com – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), sebagai operator Lapangan Minyak Banyu Urip di bawah pengawasan SKK Migas, terus menunjukkan kinerja luar biasa dalam mendukung ketahanan energi nasional. Sejak beroperasi penuh, Lapangan Banyu Urip telah memberikan kontribusi signifikan bagi negara, baik dalam bentuk produksi minyak mentah yang stabil maupun dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Tuban mulai menyusun Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) dengan menggandeng Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dalam menghadapi Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur 2025, progress persiapan tim Futsal Porprov Putra dan Putri Kabupaten Tuban sudah sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan. Saat ini tim pada fase pendalaman tekhnik bermain secara tim.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan industrialisasi di Kabupaten Tuban selain membawa manfaat juga mendatangkan akses yang perlu mendapat perhatian.
Bertepatan dengan 23 Ramadhan 1446 Hijriyah, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Widang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama, Minggu (23/3/2025).
Dalam beberapa pekan terakhir, marak laporan mengenai minyak goreng dengan takaran yang tidak sesuai, yang menjadi perhatian luas di masyarakat, mulai dari ibu rumah tangga hingga media sosial.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) kini tengah fokus menyelesaikan Final Investment Decision (FID) untuk proyek strategis Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tuban, Selasa (11/3/2025).
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina pada Januari 2025 membukukan produksi 553,67 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas 2.826,56 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Anggota DPRD Kabupaten Tuban, Luqmanul Hakim, mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera mengambil langkah konkret dalam menstabilkan harga pangan selama Ramadan.
Isu kesehatan mental dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian yag serius oleh banyak pihak. Berdasarkan survei yang dilaksanakan oleh Organisasi Perburuhan Internasional atau International Labour Organization (ILO) pada rentang tahun 2020 hingga 2022 ditemukan fakta bahwa 63% pekerja mengalami gangguan kesehatan mental terkait dengan isu yang berkaitan di tempat kerja.
