Reporter : Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Sebuah bangunan mandi, cuci, dan kakus (MCK) di RT003, RW004, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, rusak parah akibat abrasi gelombang laut beberapa hari yang lalu.
Kerusakan ini memaksa puluhan kepala keluarga (KK) di daerah tersebut harus menumpang mandi dan membuang air di tempat lain.
MCK yang baru difungsikan setahun ini mengalami kerusakan berat dengan kemiringan mencapai 45 derajat setelah diterjang ombak besar selama sepekan terakhir.
Menurut salah satu warga setempat, Fajar Ardiansyah (35), kondisi ini sangat membahayakan warga karena pondasi bangunan sudah tergerus, sebagian dinding roboh, dan lantai hancur.
“Kondisinya berbahaya, bisa sewaktu-waktu ambruk. Ombak baratan yang besar dan angin kencang selama sepekan terakhir membuat tanggul di bawah bangunan terkikis. Kejadiannya malam setelah magrib. Untuk sementara, MCK ini kami tutup agar tidak ada korban,” ujar Fajar.
MCK ini dibangun untuk membantu warga yang tidak memiliki fasilitas mandi dan kakus di rumah.
Sedikitnya 60 keluarga menggunakan fasilitas ini untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, cuaca buruk di pesisir utara Jawa dan gelombang tinggi menyebabkan kerusakan total pada fasilitas tersebut.
“Kami sekarang numpang mandi di RT sebelah, ada sumur srumbung di sana. Harapannya, pemerintah bisa segera memperbaiki bangunan ini dengan lebih kokoh agar tidak terulang lagi. Meskipun ada 60 KK di RT sini, tidak semuanya menggunakan MCK ini, tapi dampaknya tetap besar,” tambah Fajar.
Pihak kelurahan telah melakukan kunjungan ke lokasi untuk meninjau kerusakan. Hingga kini, belum ada kepastian terkait langkah perbaikan.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar mereka bisa kembali menggunakan fasilitas umum tersebut dengan aman.
Cuaca ekstrem dan abrasi pantai terus menjadi ancaman serius bagi wilayah pesisir, termasuk Kabupaten Tuban, yang memerlukan perhatian lebih dalam upaya mitigasi bencana. [Rul/Ali]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published